Ventilasi merupakan unsur penting untuk menjaga kualitas udara yang baik di dalam sebuah bangunan. Namun, penggunaan ventilasi yang berlebihan menyebabkan tingginya konsumsi energi dari sistem HVAC. Standar ASHRAE telah memberikan aturan bahwa laju ventilasi tergantung dari banyaknya penghuni dan luas ruangan di dalamnya. Oleh karena itu kuantifikasi populasi penghuni perlu diketahui sebagai acuan sebuah kontrol ventilasi. Pada penelitian ini, jumlah penghuni diestimasi menggunakan metode Bayesian MCMC berdasarkan level CO2 di dalam ruangan. Persamaan kesetimbangan massa CO2 digunakan sebagai model perhitungan Bayesian MCMC. Pengujian metode Bayesian dalam mengestimasi jumlah penghuni diaplikasikan pada sebuah ruangan kantor skala kecil berukuran 96,7 m3 yang dilengkapi dengan sistem ventilasi, sehingga estimasi penghuni dan kontrol ventilasi dapat dilakukan secara bersamaan. Pengujian juga mencakup kontrol ventilasi konvesional menggunakan level CO2 secara langsung tanpa mengkonversinya menjadi jumlah penghuni. Laju ventilasi berdasarkan jumlah penghuni pada ruangan pengujian mengacu pada standar ASHRAE 62.1. Hasil pengujian menunjukan bahwa kontrol ventilasi berbasis pada estimasi jumlah penghuni menggunakan metode Bayesian berhasil dilaksanakan dengan nilai laju ventilasi per penghuni lebih mendekati standar ASHRAE 62.1 dibandingkan dengan ventilasi metode konvensional.
Copyrights © 2020