Bencana longsor merupakan salah satu jenis bencana yang sering terjadi di Indonesia yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kehilangan harta benda. Kota Ambon merupakan daerah potensi longsor yang tinggi. Hal ini karena Kota Ambon merupakan daerah dengan kemiringan lereng yang curam, dan curah hujan yang tinggi sehingga dibutuhkan kajian untuk menanggulangi hal tersebut sebagai upaya mitigasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bidang gelincir longsoran dan arah longsoran sebagai dasar untuk identifikasi daerah rawan longsor dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Poka, Kota Ambon, Propinsi Maluku. Pengukuran geolistrik menggunakan alat AGI Ministing dengan pengambilan data sebanyak 5 lintasan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa lapisan tanah yang didominasi dengan lempung dan gamping. Hasil rekonstruksi menunjukkan bahwa topografi daerah tersebut merupakan lereng dengan kemiringan 45o-80o, dan bidang gelincir terdapat setiap lintasan dengan kontras resistivitas ±25-60 Ωm  pada kedalaman 5-15 meter, sedangkan arah longsoran mengarah pada arah tenggara.
Copyrights © 0000