Agrikultura
Vol 32, No 1 (2021): April, 2021

Pengukuran Erosi Tanah di Bawah Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) pada Tiga Tingkatan Umur Tanaman di Kecamatan Lintau Buo Utara, Sumatra Barat

Via Permata Sari (Program Studi Magister Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang)
Yulnafatmawita Yulnafatmawita (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang)
Gusmini Gusmini (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang)



Article Info

Publish Date
10 May 2021

Abstract

Erosi tanah dapat menyebabkan terjadinya degradasi lahan dan lingkungan. Pengukuran erosi tanah sudah banyak dilakukan dengan tujuan untuk menentukan banyaknya tanah yang terangkut erosi sehingga dapat dilakukan pencegahan untuk meminimalisir terjadinya erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi pada lahan yang ditumbuhi tanaman aren (Arenga pinnata Merr) dengan tiga tingkatan umur tanaman di Kecamatan Lintau Buo Utara, Sumatra Barat. Penelitian dilakukan dari bulan November sampai Desember 2020 yang dimulai dengan melakukan survei pendahuluan di lapangan yaitu meninjau dan menentukan lokasi serta melakukan penentuan titik-titik pengamatan pada masing-masing penggunaan lahan. Pengukuran erosi tanah dilakukan dengan metode petak kecil pada lahan aren yang berbeda umurnya, serta dari lahan yang memiliki vegetasi rumput sebagai pembanding. Disamping tanah tererosi, beberapa sifat fisika tanah juga diamati, diantaranya tekstur, bahan organik, permeabilitas, bobot isi, dan porositas tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erosi pada lahan yang ditumbuhi aren lebih rendah dari lahan semak belukar. Besarnya tanah tererosi pada padang rumput mencapai 0,99 ton/ha, sedangkan pada lahan di bawah tanaman aren yaitu 0,91, 0,62 and 0,95 ton/ha pada tanaman berumur 6, 15, dan 25 tahun, secara berturut-turut. Hal ini didukung oleh sifat fisika tanah yang lebih baik di bawah lahan yang ditumbuhi aren, yang dicirikan oleh kandungan bahan organik yang tinggi (14,10-17,61%), bobot volume tanah yang rendah (0,44-0,63 g/cm3), total ruang pori tanah yang tinggi (76-83%), dan permeabilitas yang agak cepat (8,23-10,12 cm/jam). Tekstur tanah didominasi oleh partikel halus (debu dan liat) dengan kelas tekstur liat pada semak belukar dan liat berdebu pada lahan aren.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...