Farmaka
Vol 18, No 2 (2020): Farmaka (September)

REVIEW ARTIKEL : PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

AFINA DWI RACHMAWATI (Unknown)
SULISTIYANINGSIH SULISTIYANINGSIH (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2021

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan masalah kesehatan global yang semakin meningkat, ditandai dengan obstruksi jalan nafas yang buruk, bronkiolitis obstruktif kronik dan emfisema. Penyakit ini disebabkan oleh paparan asap rokok dalam jangka waktu lama serta udara yang tidak bersih. Manajemen gejala dan resiko juga mencakup pengobatan secara farmakologi dan non-farmakologi. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati PPOK yaitu bronkodilator kerja cepat, antikolinergik kerja panjang, beta2-agonis kerja panjang, inhalasi kortikosteroid. Diketahui bahwa obat-obat tersebut memiliki efek positif untuk menghilangkan gejala batuk dan sesak nafas, eksaserbasi dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...