Farmaka
Vol 18, No 2 (2020): Farmaka (September)

REVIEW JURNAL : UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN OBAT

KHOIRUNNISA APSARI (260110170002)
ANIS YOHANA CHAERUNISA (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jan 2021

Abstract

Kelarutan merupakan salah satu faktor penting pada sifat fisikokimia suatu obat. Obat akan menghasilkan efek terapeutik jika dalam bentuk terlarut, sehingga dapat berdisolusi dan menembus membrane. Kelarutan akan berkorelasi pada fase farmakokinetik obat dalam tubuh, yakni absropsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Namun beberapa obat memiliki kelarutan yang rendah. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kelarutan obat agar mencapai efek terapeutik. Tujuan dari karya tulis ini yaitu untuk menjelaskan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan berdasar kajian pustaka. Secara umum upaya peningkatan kelarutan dapat dilakukan secara fisika, kimia, dan tingkat pembentukan misel. Contoh dari modifikasi secara fisika adalah pengecilan ukuran partikel, modifikasi bentuk kristal, dan penggunaan matriks pada fase disperse. Contoh dari modifikasi secara kimia antara lain modifikasi pH, penggunaan buffer, pembentukan garam, kompleksasi dan derivatisasi. Sedangkan contoh dari modifikasi pembentukan misel yakni penggunaan proses superkritik pada larutan, penggunaan eksipien seperti surfaktan, kosolven, larutan penstabil, dan lain-lain.Kata kunci : kelarutan, obat, teknik peningkatan kelarutan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...