Minyak dan gas bumi merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan dalam aktifitas industri, transportasi dan rumah tangga. Keadaan tersebut mengakibatkan peningkatan produksi dan konsumsi minyak bumi yang berdampak langsung pada meningkatnya limbah cair minyak bumi yang dihasilkan. Dengan demikian, dibutuhkan teknologi pengolahan limbah cair yang efektif dan efisien serta ramah terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini, limbah kulit singkong dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif, yang akan dipergunakan sebagai adsorbent untuk menurunkan kadar minyak, BOD5, COD, sulfida dan amonia dalam limbah cair dengan waktu kontak sebagai variabel tetap utama. Data experimen menunjukan bahwa karbon aktif dari kulit singkong dapat meningkatkan kualitas limbah cair minyak bumi, di mana waktu kontak antara adsorben dan sampel limbah cair berpengaruh pada penurunan konsentrasi polutan hingga mencapai efisiensi penurunan sebesar 36.95, 10, 7.93, 37.5, dan 30.8 % untuk minyak lemak, BOD5, COD, sulfide dan ammonia secara berturut – turut dengan waktu kontak selama 30 jam.
Copyrights © 2021