Pertanian urban telah menjadi tren yang mendukung gaya hidup dan lingkungan yang sehat didalam masyarakat perkotaan dimasa kini. Keterbatasan lahan pada masyarakat perkotaan merupakan salah satu dorongan untuk dilakukannya kegiatan tersebut. Salah satu cabang dari pertanian urban adalah akuaponik. Akuaponik memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah sirkulasi nutrisi organik yang dihasilkan oleh kotoran ikan sehingga kebutuhan nutrisi untuk tanaman dapat terpenuhi secara organik. Sistem akuaponik dapat bekerja dengan baik apabila tangki, biofilter, dan wadah tanaman dapat terkonfigurasi dengan baik dan seimbang. Berdasarkan produk yang muncul dipasaran, produk tersebut masih membutuhkan lahan luar rumah dalam memenuhi asupan cahaya pada tanaman. Selain itu bentuk produk dan material yang digunakan pada umumnya belum terlihat estetik. Hal ini seringkali terjadi kesulitan dalam peletakkan produk terutama pada pengguna yang ingin menjaga keindahan dalam rumah. Pengoptimalan perlu dilakukan terhadap unit akuaponik tanpa mengurangi fungsi sistem dan estetika pada ruang. Metode yang dilakukan dalam penilitian ini meliputi analisis kegiatan yang dimulai dari penyemaian sampai transplantasi tanaman untuk mendapatkan design requirement dan ide produk yang tepat. Kemudian tahap berikutnya ialah menyelaraskan bentuk produk dengan persona dan gaya ruang pengguna. Perancangan desain media tanam akuaponik dalam ruang ini mengaplikasikan teknologi yang mendukung kebutuhan pertumbuhan tanaman sehingga pengguna dapat terfasilitasi dengan baik. Selain itu media tanam akuaponik dirancang sebagai dekorasi ruang yang saling berintegrasi satu sama lain pada sistem dan memiliki karakter material yang mendukung estetika gaya ruang pengguna.
Copyrights © 2020