Tidak dapat dipungkiri lagi, aksesibilitas bagi pengguna prioritas, seperti anak-anak, lansia, difabel, dan ibu hamil, merupakan masalah yang sering dijumpai pada ruang-ruang publik di hampir sebagian kota besar di Indonesia. Desain ruang publik kota, seperti pada taman kota, mall dan pertokoan, jalur pedestrian, pasar, terminal, kampus atau sekolah, belum memberikan kemudahan bagi pengguna prioritas untuk mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan, termasuk aksesibilitas ke ruang publik kota. Adanya program Kota Denpasar menuju kota ramah anak, ramah lansia, ruang terbuka hijau serta menuju smart city mendorong semua kalangan memperhatikan fasilitas pada ruang publik kota. Tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Kota Denpasar, tetapi juga kalangan akademisi diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada konsep-konsep ruang publik yang aksesibel terhadap semua pengguna. Penelitian ini dengan judul: Peta Aksesibilitas (Denpasar Accessible Map) Bagi Penyandang Disabilitas di Ruang Publik Kota: Menuju Kota Denpasar Ramah Disabilitas bertujuan untuk membantu para penyandang disabilitas mengakses fasilitas publik serta mendapatkan layanan yang sama dengan masyarakat lainnya. Strategi dilakukan dengan pemanfaatan teknologi Informasi dari konsep Smart City Pemerintah Kota Denpasar untuk mensosialisasikan program pemberdayaan penyandang disabilitas dan mewujudkan Kota Denpasar Ramah Disabilitas (Kota Inklusif).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020