Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran empirik tentang faktor penyebab belum maksimalnya pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTA di Propinsi Sumatera Selatan pasca diterapkannya Program Sekolah Gratis. Penelitian dilakukan di tiga Kota/Kabupaten yang meliputi Palembang, Banyuasin, dan OKU Selatan dengan pertimbangan merupakan representasi daerah yang memiliki APK SLTA rendah dari wilayah perkotaan dan pedesaan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Responden penelitiannya adalah anak-anak yang tidak melanjutkan ke SLTA, orang tua, dan masyarakat setempat. Teknik pengumpulan datanya meliputi wawancara mendalam, focus group discussion, observasi, dan studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya meliputi: reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Belum maksimalnya pencapaian APK SLTA di Sumatera Selatan disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda-beda, meliputi status sosial ekonomi, budaya, daya tampung sekolah, dan lingkungan; 2) Faktor status sosial ekonomi menjadi penyebab utama belum maksimalnya pencapaian APK SLTA, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, dan 3) Faktor lain yang juga menjadi penyebab belum maksimalnya pencapaian APK SLTA namun hanya ada di sebagian wilayah adalah geografis dan kemampuan anak.
Copyrights © 2014