Filariasis merupakan salah satu masalah kesehatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Penyelenggaraan penanggulangan filariasis dilaksanakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan melibatkan peran serta dari masyarakat. Salah satunya adalah dengan memutus rantai penularan melalui Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM) filariasis. POPM dilaksanakan melalui pemberian obat yang bertujuan untuk mematikan mikrofilaria secara serentak kepada semua penduduk sasaran. Sejak tahun 2013 hingga tahun 2017, pemerintah Kabupaten OKI melaksanakan kegiatan POPM untuk eliminasi filariasis. Tulisan ini bertujuan untuk melihat gambaran pelaksanaan POPM di Kabupaten OKI selama lima tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKI dan dianalisis secara deskriptif. Dari data yang telah dikumpulkan didapatkan hasil bahwa pelaksanaan POPM dilakukan secara serentak pada semua desa yang ada di wilayah Kabupaten OKI. Cakupan POPM filariasis pada kelompok sasaran tahun 2013 hingga tahun 2017 berturut-turut adalah 90%, 91%, 91%, 94%, dan 95%. Angka ini sudah mencapai target minimal 65% yang telah ditetapkan sebagai target eliminasi filariasis. Selain itu, angka cakupan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cakupan pelaksanaan POPM filariasis di Kabupaten OKI sudah baik.
Copyrights © 2020