Energi surya merupakan salah satu energi terbarukan dengan sumber daya terbesar di bumi. Energi surya dapat dikonversi menjadi energi listrik menggunakan panel surya. Pada pengunaannya sebagai sumber energi listrik, panel surya memiliki beberapa kelemahan, seperti daya listrik yang dihasilkan dipengaruhi oleh iradiasi sinar matahari, suhu lingkungan, dan sudut datang matahari. Oleh karena itu, perlu adanya metode untuk memaksimalkan daya keluaran panel surya. Maximum Power Point Tracking (MPPT) merupakan suatu metode untuk memaksimalkan daya keluaran yang dihasilkan oleh panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem MPPT menggunakan rangkaian boost converter dengan algoritma Firefly, kemudian menganalisis daya keluaran panel surya tersebut. Pengujian sistem MPPT dilakukan pada 2 kondisi irradiasi dan 3 variasi nilai beban. Daya maksimum yang dihasilkan sistem MPPT dengan variasi nilai beban 39 Ω, 50 Ω, dan 100 Ω pada irradiasi 765 W/m2 dan suhu 31oC adalah 25,76 W, sedangkan pada irradiasi 1215 W/m2 dan suhu 31oC adalah 36,77 W. Daya maksimum yang dihasilkan oleh MPPT tidak dipengaruhi oleh nilai beban.
Copyrights © 2021