Environmental Assessment of Atmospheric Dioxin Dispersion from a Municipal Wastes Power Plant, Indonesia: Kajian lingkungan dispersi dioksin atmosfer dari pembangkit listrik tenaga sampah perkotaan, Indonesia.

Albert Sulaiman (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)
Dian Purwitasari Dewanti (Pusat Teknologi Lingkungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT),Kawasan Puspiptek Serpong, Indonesia)

Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)
Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)

Kajian dampak lingkungan dispersi dioksin dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Perkotaan meliputi karakteristik dispersi dan resiko kesehatan masyarakatvterdampak di Bekasi, Indonesia.Dispersi diteliti melalui pemodelan dengan langkah 1)estimasi emisi dioksin dari proses insinerator 2) deasin model dispersi dioksin berdasarkan literatur 3) menghitung resiko kesehatan masyarakat wilayah terdampak. Hasil menunjukkan bahwa dispersi dioksin dimodelkan solusi persamaan adveksi-difusi non Gaussian dengan memperhitungkan kecepatan jatuh dan diposisi. Untuk MWPP dengan kapasitas 80 ton per hari menghasilkan konsentrasi dioksin 0.04 pg TEQ/Nm3 di wilayah masyarakat sekitar 200m dari cerobong. Paparan inhalasi yang diterima adalah 5.28 pg 1-TEQ/(kg-hari) pada orang dewasa dan 6.95 pg 1-TEQ/(kg-hari) pada anak-anak. Strategi yang dapat dilakukan supaya sesuai standar WHO sebesar 4pg 1-TEQ/(kg-hari) dilakukan dengan menaikkan kemampuan APC untuk mereduksi emisi 25%. Tetapi perhitungan emisi dengan proses pembakaran menunjukkan bahwa konsentrasi yang dihasilkan oleh MWPP masih memenuhi batas ambang yang disyaratkan WHO .