ABSTRAK Selulosa merupakan bahan dasar membran ultrafiltrasi yang sekarang banyak dikembangkan. Keunggulan selulosa dibandingkan senyawa lain dalam pembuatan membran yaitu senyawa selulosa tersebar secara luas di alam, murah, jumlahnya melimpah, mudah diperoleh, dan dapat mengembang di air. Namun, serat selulosa yang belum dimodifikasi memiliki kemampuan adsorpsi logam berat yang rendah. Pada penelitian ini dilakukan modifikasi pada membran selulosa dari ampas tebu dengan Na2EDTA yang dijadikan sebagai adsorben yang bertujuan untuk memperoleh daya kemampuan pengikatan logam Pb oleh membran selulosa. Proses pembuatan membran selulosa meliputi tahap Isolasi selulosa, tahap sintesis membran selulosa, dan tahap pencetakan membran. Proses Isolasi selulosa menggunakan metode Sokletasi. Proses sintesis membran selulosa, Serbuk selulosa murni ditimbang sebanyak 2 gram, dimasukkan ke dalam beker glass. Kemudian ditambahkan 20 mL asam sulfat 2 M dan diaduk homogen selama 30 menit sambil dipanaskan di atas hot plate stirrer suhu 45°C. Campuran tadi ditambahkan Na2EDTA sebanyak 52 mg, diaduk homogen selama 20 menit menggunakan magnetic stirrer. Selanjutnya dilakukan uji analisis kualitatif (FTIR) dan Uji kuantitatif dengan kajian adsorpsi membran selulosa terhadap logam Pb. Hasil penelitian didapatkan nilai susut pengeringan simplisia bagase tebu sebesar 59,37%. Rata-rata penentuan kadar air simplisia bagase tebu dengan replikasi 3 kali adalah 7,461%, Kadar abu simplisia bagase tebu diperoleh sebesar 9,205%. Nilai kapasitas adsorpsi yang paling optimal yaitu pada variasi pH 3 yaitu sebesar 1,875 mg/gram. Kata Kunci: Membran Selulosa, Bagase Tebu, Adsorben, Logam Pb
Copyrights © 2020