Sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) menjelang tahun 2030 adalah mengurangi angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup. Sehubungan dengan hal itu, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Keluarga menyelenggarakan program kelas ibu. Salah satu program kelas ibu tersebut adalah kelas ibu hamil. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengambilan sampeldengan menggunakan teknik total sampling sebanyak 56 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilaksanakan di puskesmas Hutarakyat dari bulan Mei sampai bulan Oktober 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan  (p=0,024),dukungan suami(p=0,029),dukungan petugas kesehatan(p=0,002) dan tidak ada pengaruh pendidikan (p=1,000),pekerjaan (p=0,737),keterjangkauan fasilitas kesehatan (p=0,711) terhadap keikutsertaan ibu mengikuti kelas ibu hamil. Variabel yang paling dominan memengaruhi keikutsertaan ibu mengikuti kelas ibu hamil adalah dukungan petugas kesehatan  dengan nilai p value 0,007<0,05 dan nilai Exp (B) sebesar 14,515. Saran kepada ibu agar dapat menambah pengetahuan tentang kehamilan dengan mengikuti kelas ibu hamil yang dilaksanakan oleh  petugas kesehatan dan kepada petugas kesehatan khususnya bidan agar memberikan penyuluhan dan informasi akan pentingnya kelas ibu hamil bagi kesehatan ibu hamil. Kata Kunci:     Kelas ibu hamil, pengetahuan, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020