Latar belakang : Kunyit ( Curcuma domestika ) adalah tanaman rempah dengan habitat asli di Asia Tenggara, merupakan tanaman yang banyak mengandung metabolit primer maupun metabolit sekunder. Kandungan utamanya adalah kurkumin. Manfaat : kunyit adalah sebagai antioksidan, antimikrobial, antifungal dan anti inflamsi. Tulisan ini merupakan studi laboratorium yang dilakukan pada luka tikus (Rattus novergitus) yang dibuat menjadi hiperglikemia dengan menggunakan aloksan. Metode : Perawatan luka menggunakan hidrokoloid pasta kunyit dan manajemen perawatan lukanya menggunakan metode TIME. Hasil : evaluasi menunjukkan sedian hidrokoloid pasta kunyit mampu mempertahankan kelembaban luka dan menurunkan inflamasi sehingga mempercepat penyembuhan luka. Kata Kunci: Perawatan Luka, TIME, Kelembaban, Hidrokoloid Pasta Kunyit.
Copyrights © 2017