ABSTRAK Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Faktor penyebab stunting adalah faktor perilaku dan faktor lingkungan. Prevalensi kejadian stunting di Puskesmas Simpang Pandan tahun 2019 sebesar 12,64%. Tujuan penelitian untuk melihat besar risiko sosial ekonomi, akses sanitasi dan pengetahuan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Simpang Pandan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain case control. Sampel kasus adalah ibu balita yang menderita stunting, sampel kontrol adalah ibu balita yang tidak menderita stunting. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 6,7% responden memiliki sosial ekonomi rendah, 58,3% responden memiliki akses sanitasi resiko sedang dan 47,9% responden memiliki pengetahuan kurang baik. ada hubungan antara sosial ekonomi (p=0,032; OR=5,0), akses sanitasi (p=0,014; OR=5,33; OR=2,54) dan pengetahuan (p=0,021; OR=0,206) dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Simpang Pandan. Diharapkan puskesmas meningkatkan kunjungan serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan jamban yang layak, meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Kata Kunci       :  Stunting, Sosial Ekonomi, Akses Sanitasi, Pengetahuan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020