Derajat keasaman (pH) Saliva dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah adanya rangsangan (stimulasi). Stimulasi ini dapat berupa rangsangan dari rasa manis dan asam merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, karena mudah didapatkan dan rasa yang manis juga menyegarkan tanpa mengetahui dampak dari minuman bersoda dan isotonik terhadap rongga mulut (Coombes, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Hubungan mengkonsusmsi Softdrink terhadap keasaman PH Saliva pada Siswa/I SMAN 13 Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasi, rancangan atau desain dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Adapun cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Quota sampling, sebanyak 75 siswa/siswi SMAN 13 Bandar Lampung penelitian dengan menggunakan kertas lakmus untuk mengetahui kriteria asam dan basa. Hasil penelitian yang didapat dari 75 sampel yang mengkonsumsi Softdrink sebanyak, Softdrink Fanta 20 orang (26,67%), Sprite 34 orang (45,33%), Coca-cola 18 orang (24%) merek lain 3 orang (4%). Uji chi Square untuk pH Saliva terhadapĀ macam-macam softdrink yang dikonsumsi didapatkan p-value sebesar 0,01, karena p-value (0,05) Artinya minuman softdrink dapat menurunkan derajat keasaman pH Saliva.
Copyrights © 2020