Bayi Berat Lahir Rendah merupakan salah satu penyebab tingginya AKB di Indonesia. Salah satu upaya untuk menyelamatkan bayi BBLR dari kematian adalah PerawatanMetodeKanguru (PMK). Pelaksanaan PMK di Kabupaten Banyumas belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungandengankinerjabidandalammemberikanasuhan kepada ibu bayi BBLR tentangPMK.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden 80 bidan yang dipilih secara clustered random sampling.Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur dan analisis data dengan menggunakan korelasi rank spearman dan regresi logistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bidan dalam asuhan PMK masih kurang pada 41,2% responden, pengetahuan kurang 36,2%, persepsi kurang 45,0%, motivasi kurang 50,0%, sikap kurang 45,0%, supervisi kurang 47,5% dan kepemimpinan kurang 46,3%. Terdapat hubungan positif antara pengetahuan dengan kinerja bidan dalam asuhan PMK (r=0,37; p=0,001). Bidan dengan pengetahuan baik mempunyai kinerja asuhan PMK 5 kali lebihbaikdaripadabidandenganpengetahuankurang (Exp (B)=5,021). Persepsi, motivasi, sikap, supervisi dan kepemimpinan tidak memiliki hubungan dengan kinerja bidan dalam asuhan PMK.Direkomendasikan kepada Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kinerja bidan serta penggunaanreward dan punishment terkait kinerja bidan.
Copyrights © 2018