The context of this service-based research program is the lack of knowledge and understanding related to halal products as evidenced by the consumption of several types of non-halal food. The information obtained encourages researchers to socialize awareness by providing awareness of the importance of halal products. The focus of this research is how the awareness of housewives in consuming halal food products in Bandung Village, Tulung Agung Regency. The strategy used is Community Organization and Community Development and uses the one-group pretest-posttest design experimental method, the design used by giving treatment for a certain period and measuring with tests before and after treatment. The results of this study indicate that at the pre-test mean halal awareness showed a value of 31.84 and post-test mean showed a value of 42.89, while the sig 2 value tailed 0,000 <0.05 then Ha was accepted and Ho was rejected, which means the average level of awareness mothers before and after socialization are different. In the pre-test questionnaire, the mean consumption behavior shows the value of 37.02 and the post-test mean shows the value of 43.45 While the sig 2 value of tailed is 0,000 <0.05 then Ha is accepted and Ho is rejected, which means the average level of consumption behavior before and after socialization is different, thus it can be stated that the presence of socialization affects the level of understanding of the awareness of consumption of halal products.Keywords: Consumption behavior, Housewife, Halal product. Konteks program penelitian berbasis pengabdian ini adalah kurangnya pengertahuan serta pemahaman terkait produk halal ini dibuktikan dengan masih mengkonsumsinya beberapa jenis makanan non halal, Informasi yang didapatkan mendorong kesadaran peneliti untuk melakukan sosialisasi dengan memberikan penyadaran pentingnya produk halal. Fokus penelitian ini yaitu bagaimana upaya penyadaran Ibu rumah tangga dalam mengkonsumsi poduk makanan halal di Desa Bandung Kabupaten Tulungagung. Strategi yang digunakan adalah Community Organization dan Community Development dan menggunakan metode eksperimen one grup pretest posttest design, yaitu rancangan yang digunakan dengan cara memberi perlakuan pada jangka waktu tertentu dan mengukur dengan tes sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Pada saat pre test kesadaran halal mean menunjukkan nilai 31,84 dan post test mean menunjukkan nilai 42,89, Sedangkan nilai sig 2 tailed 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya rata-rata tingkat kesadaran ibu-ibu sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi adalah berbeda. Pada angket pre test perilaku konsumsi mean menunjukkan nilai 37,02 dan post test mean menunjukkan nilai 43,45 Sedangkan nilai sig 2 tailed 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya rata-rata tingkat perilaku konsumsi sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi adalah berbeda, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa adanya sosialisasi mempengaruhi tingkat pemahaman tentang kesadaran konsumsi produk halal
Copyrights © 2020