Tujuan penelian ini untuk hubungan bobot badan dan dimensi dari tubuh sapi bali. Penelitian di Kecamatan Lantari Jaya, Kabupaten Bombana. Penentuan lokasi penelitian ditetapkan secara purposive sampling. Penentuan jumlah sampel dengan rumus slovin berdasarkan populasi yang ada. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 186 ekor yang terdiri dari sapi bali jantan dan betina dengan kisaran umur 1-2 tahun. Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Variabel yang diamati adalah bobot bobot, panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada. Data diolah dengan statistik untuk penentuan koefisien korelasi (r) dan menentukan persamaan regresi sederhana sebagai persamaan pendugaan. Hasil penelitian menunjukan secara bersamaan dimensi ukuran-ukuran tubuh sapi bali memiliki hubungan yang sangat kuat pada bobot badan sapi bali jantan dan betina. Koefisien korelasi tertinggi terdadap di lingkar dada dengan bobot badan sebesar 0,837, koefisien korelasi tinggi pundak dengan bobot badan sebesar 0,819 dan panjang badan serta bobot badan sebesar 0,556. Persamaan regresi bobot badan dengan ukuran tubuh secara berurutan regresi bobot badan dan lingkar dada sebesar = 100,656+1,935; bobot badan dengan panjang badan sebesar = 4,907+1,405; bobot badan dengan tinggi pundak sebesar = 170,003+3,182.
Copyrights © 2020