AbstrakPandemi Corona Virus Deseases (COVID-19) selama 2-3 bulan sudah memberikan berbagai dampak bagi sosial dan ekonomi, menurunya jam kerja dan produktifitas sosial. Banyak pemutusan hubungan kerja hingga menurunya pendapatan di sektor perdagangan. Jika terjadi berkepanjangan, maka dampak dapat mengganggu aktifitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, termasuk di Kabupaten Sintang dan Melawi Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dampak Pandemi COVID-19 di daerah perbatasan lintas Provinsi dan Negara. Penelitian ini adalah penelitian Non-Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu 18 hari (20 mei-7 juni 2020) dengan total 255 sampel. Analisis penelitian ini secara statistik deskriptif (univariat). Hasilnya, fakta dilapangan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi masyarakat di Kabupaten yaitu Sintang dan Melawi berupa menurunya pendapatan masyarakat selama pandemi, kenaikan harga pangan pokok, kelangkaan stok pangan, perubahan pola makan dan konsumsi buah dan sayur, serta adanya perilaku belanja berlebihan dari kebiasaan sebelum wabah. Sebaiknya Pemerintah bisa lebih memperkuat sistem ketahanan ekonomi dan sistem ketahanan pangan dengan mengendalikan ketersediaan bahan pangan pokok dan harga, guna menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.  .Kata Kunci : Dampak COVID-19, COVID-19 Perbatasan, COVID-19,
Copyrights © 2021