Jurnal Akuatika Indonesia
Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)

Tingkat Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) pada Tutut (Filopaludina javanica) di Waduk Cirata Jawa Barat

Nisha Nurfadhilla (Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jln raya bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, 456363)
Isni Nurruhwati (Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jln raya bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, 456363)
Sunardi Sudianto (Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, 456363)
Zahidah Hasan (Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Jln raya bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, 456363)



Article Info

Publish Date
10 Nov 2020

Abstract

Waduk Cirata mengalami penurunan kualitas perairan, penyebab menurunnya kualitas perairan tersebut adalah masuknya limbah yang berasal dari limbah pertanian, domestik, industri, transportasi, peternakan dan perikanan. Terdapat jenis limbah yang masuk ke perairan mengandung logam berat timbal (Pb) seperti limbah industri, limbah transportasi dan limbah pertanian. Timbal berbahaya bagi lingkungan perairan dan organisme, yang banyak tersebar di Waduk Cirata seperti makrozoobenthos jenis tutut (Filopaludina javanica). Tutut dimanfaatkan sebagai sumber bahan pangan bagi warga di sekitar Waduk Cirata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat timbal (Pb) pada tutut di Waduk Cirata Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada 18 September – 30 November 2018. Metode yang dilakukan adalah metode survey dan penentuan lokasi pengambilan sampel dengan purpose sampling. Pengambilan sampel air, substrat dan biota tutut dilakukan di tiga stasiun pengamatan. Analisis timbal (Pb) dilakukan pada sampel air, substrat, dan biota tutut dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil analisis menunjukkan bahwa Konsentrasi timbal (Pb) pada air yaitu 0,0307 mg/L, substrat berkisar antara 3,26 – 7,32 mg/kg dan tutut sebesar 0,05 mg/kg sedangkan nilai IFK0-s sebesar 0,0106 dan nilai IFK0-a sebesar 1,6286. Nilai konsentrasi yang dihasilkan pada air sudah melebihi ambang batas baku mutu sehingga perairan dapat dikategorikan sudah tercemar sedangkan nilai konsentrasi yang dihasilkan pada substrat dan tutut belum melebihi ambang batas baku mutu sehingga dikategorikan belum tercemar.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

akuatika-indonesia

Publisher

Subject

Energy Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Akuatika Indonesia berisi tulisan ilmiah untuk bidang ilmu hewan dan zoologi yang mencakup aspek budidaya perikanan, bioteknologi perikanan, pengelolaan sumberdaya perikanan, sosial ekonomi perikanan, teknologi hasil perikanan, perikanan tangkap dan oseanografi. Akhir kata semoga kehadiran ...