Persoalan COVID-19 menjadi persoalan yang dihadapi oleh setiap negara. Pencegahan penularan serta kebijakan terkait ekonomi, sosial menjadi beberapa bentuk respon Pemerintah Indonesia dalam menyikapi pandemi ini. Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 serta pemberian informasi secara kontinu kepada masyarakat terkait peningkatan jumlah pasien positif akibat penularan COVID-19, serta cara yang dapat dilakukan dalam mencegah penularan menjadi sasarah dari langkah pemerintah. Melalui langkah-langkah ini diharapkan masyarakat dapat mengerti dan memahami bahaya dari virus serta mengetahui cara memutus rantai penularan dari virus ini. Berkaitan dengan kondisi ini, tim pengabdi berinisiatif untuk melakukan kegiatan pengabdian berupa penyuluhan terhadap kelompok masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai COVID-19. Kelompok yang menjadi sasaran dari kegiatan pengabdian adalah Kelompok Sosial Masyarakat Serikat Tolong Menolong (STM) Dos Ni Roha, Bulak–Klender. Kelompok ini menjadi sasaran kegiatan dikarenakan terdapat masalah yang dihadapi, seperti: 1) Beberapa anggota kelompok sudah berusia lanjut; 2) masih kurangnya informasi terkait pencegahan penularan virus; 3) masih kurangnya informasi terkait pola hidup sehat. Metode penyuluhan dilakukan melalui Whatsapp Group serta mendatangkan narasumber dalam memberikan penyuluhan dari sisi kesehatan. Melalui penyuluhan yang dilakukan terdapat peningkatan pemahaman anggota kelompok tentang persoalan COVID-19 serta bentuk kebijakan pemerintah dan partisipasi yang dapat dilakukan dalam mendukung kebijakan pemerintah.Kata Kunci: COVID-19, Virus, Pengabdian Masyarakat, Pemahaman, STM Dos Ni Roha Bulak-Klender Abstract. COVID-19 is a worldwide issue. The Indonesian government has issued economic and social regulations, as well as precautions, to face the pandemic. To name a few, the government has created Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (COVID-19 Response Acceleration Task Force), spread continued information about COVID-19 patient increase to the public and preventive measures to avoid getting infected by the virus. With these actions, the public and societies are expected to understand the danger of the virus and the effective ways to stop the infection. One of the local societies that have become a community service center of attention is Serikat Tolong Menolong (STM; Collective Help Union) Dos Ni Roha Social Group in Bulak, Klender. The union is vulnerable to having several conditions: 1.) Elderly members; 2.) Lack of information to prevent the virus, and; 3.) Lack of information about a healthy lifestyle. The extension method is carried out through the Whatsapp Group and inviting resource persons to provide counseling from the health side. With social media campaigns, the members of the union are expected to be able to understand about COVID-19 situation and to understand, as well as, to support related government regulations.Keywords: COVID-19, Virus, Community service, Understanding, STM Dos Ni Roha Bulak – Klender
Copyrights © 2020