Chimica et Natura Acta
Vol 8, No 2 (2020)

Senyawa Santon Terisoprenilasi dari Kulit Batang Cratoxylum arborescens dan Aktivitas Sitotoksiknya Terhadap Sel HeLa

Jemima Syahrotul Iffah (Unknown)
Mulyadi Tanjung (Unknown)
Tjitjik Srie Tjahtjandarie (Unknown)
Ratih Dewi Saputri (Unknown)
Muhammad Fajar Aldin (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2020

Abstract

Cratoxylum arborescens merupakan salah satu tumbuhan endemik Indonesia dari kelompok famili Hypericaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur senyawa santon terisoprenilasi yang terdapat pada kulit batang C. arborescens, serta menentukan aktivitas antikanker senyawa santon terisoprenilasi terhadap sel kanker rahim (HeLa). Ekstraksi dan isolasi senyawa santon terisoprenilasi dari kulit batang C. arborescens menggunakan metanol dengan metode maserasi pada suhu kamar. Pemisahan dan pemurnian dilakukan menggunakan kromatografi kolom gravitasi dan kromatografi radial menghasilkan senyawa 2,8-diisoprenil-1,3-dihidroksi-6,7-dimetoksisanton (1) dan fuskasanton C (2). Struktur senyawa santon terisoprenilasi ditetapkan berdasarkan analisis spektroskopi, meliputi UV, IR, 1D dan 2D NMR. Uji aktivitas sitotoksik senyawa 1-2 terhadap sel HeLa memperlihatkan nilai IC50 sebesar 116 dan 12 µg/mL.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jcena

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Environmental Science Materials Science & Nanotechnology

Description

Chimica et Natura Acta diterbitkan oleh Departemen Kimia, FMIPA, Universitas Padjadjaran tiga kali setiap tahun pada bulan April, Agustus dan Desember. Artikel yang dimuat mencakup Kimia Analisis dan Pemisahan, Kimia Material, Kimia Energi dan Lingkungan, Kimia Organik Bahan Alam dan Sintesis, ...