Kesadaran akan hidup sehat dan bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis menjadikan sayur organik menarik perhatian baik di tingkat produsen maupun konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen, sikap, kepuasan konsumen terhadap sayur organik, dan menganalisis hubungan sikap dan kepuasan konsumen terhadap sayur organik. Penelitian ini dilakukan di PO SOM pemasaran daerah Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan jumlah sampel ditetapkan sebanyak 50 responden. Penelitian ini menggunakan 9 atribut produk, yakni bentuk, ukuran warna, kesegaran, keberagaman/variasi, ketersediaan, kemasan, jaminan produk (sertifikasi) dan harga produk. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, multriatribut Fishbein, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik konsumen usia 35–40 tahun dengan pendapatan di atas 5 juta rupiah dan pendidikan terakhir diploma atau sarjana (S1, S2 dan S3). Skor sikap konsumen sayur organik sebesar 8,91 dengan kategori sikap positif dan setuju. Kepuasan konsumen sayur organik cukup puas dengan indeks kepuasan sebesar 50,97 persen. Prioritas utama yang kinerjanya perlu diperbaiki adalah bentuk produk.
Copyrights © 2020