Minyak goreng bekas ditinjau dari parameter fisik maupun kimia telah mengalami perubahan dan tidak layak untuk digunakan lagi, oleh karena itu perlu adanya usaha pengolahan minyak goreng bekas agar dapat digunakan kembali untuk kebutuhan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sejauh mana mutu minyak goreng bekas dapat diperbaiki dengan proses adsorpsi. Proses utama dalam penelitian ini adalah adsorpsi dengan Ca bentonit dan pengamatan perubahan nilai FFA, bilangan peroksida, kadar air, kejernihan dan kotoran yang merupakan indikator mutu minyak goreng. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi aktivasi adsorben Ca bentonit, analisa awal minyak goreng bekas, pengolahan secara adsorpsi dengan memvariasikan kondisi operasi yang meliputi temperatur operasi 60?C, 80?C, 100?C dan berat Ca bentonit 40, 50, 60, 70, 80 gram serta analisa mutu minyak goreng yang telah diadsorpsi. Pada penelitian ini hasil terbaik untuk semua parameter didapat pada kondisi temperatur 100oC dan berat Ca bentonit 80 gram. Hasil terbaik untuk parameter FFA 0,7 mg KOH/g, bilangan peroksida 16,2 mek O2/kg, kadar air 0,022 %b/b, kejernihan 1,10 dan kadar kotoran 1,009 mg/g
Copyrights © 2018