Indonesia merupakan salah satu penghasil dari sektor pertanian yang sangat melimpah sehingga terdapat banyak masalah limbah dari hasil pertanian. Pada penelitian ini dipelajari proses leaching kalium dari  limbah sabut kelapa dengan menggunakan pelarut air. Kandungan kalium dalam serabut kelapa mengandung 30% serat yang kaya dengan unsur kalium, kandungan kalium pada sabut kelapa ini lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan phosphornya. Pada penelitian ini dilakukan proses Leaching kalium dari limbah sabut kelapa dengan pelarut air (kajian pengaruh variasi temperatur dan waktu). Sabut kelapa dibersihkan dan dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 110°C, kemudian dihancurkan dan diayak 50 mesh, lalu di bakar dengan furnace pada suhu 600 °C, 25 gram  abu  hasil ayakan dari abu limbah sabut kelapa tersebut diekstraksi dengan 125 ml pelarut air. Variasi temperatur yang digunakan yaitu 60, 70 dan 80 °C dan variasi waktu 50, 60 dan 70 menit. Kecepatan pengadukan sebesar 250 rpm . Hasil ekstraksi dipisahkan dengan kertas whatman no. 1 untuk memperoleh ekstrak kalium. Dari hasil penelitian ini persentase kalium tertinggi pada temperatur 80°C dan waktu 70 menit diperoleh nilai konsentrasi normalitas 1,53 N dan persentase kalium 21,54%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021