This study aims to find out four things, namely, first, the factors that cause conflict between prisoners in correctional institutions, secondly the implementation of security management in preventing conflicts between prisoners in prisons, the three factors that become obstacles in implementing security management in social institutions and fourth efforts to overcome obstacles to the implementation of security management in detention centers and prisons in Indonesia. The results of this study reveal that the implementation of security management in preventing conflicts between prisoners in correctional institutions in Indonesia has been done well. Implementation of Security Management in correctional institutions in Indonesia can be done by means of Preventive Security Management and Security Management Repressive. Preventive Security Management can be done in a number of ways, namely: providing a visit program (Bezoek), prisoner placement program, remission and treatment program. Then if Repressive Security Management can be done by, among others: the quality of human resources of the correctional staff, adequate facilities and infrastructure and with cooperation with other law enforcement officials. Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan utuk mengetahui empat hal, diantaranya yaitu pertama faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, kedua implementasi manajemen security dalam mencegah terjadinya konflik antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, ketiga faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi manajemen security di Lembaga Pemasyarakatandan keempat upaya dalam mengatasi hambatan implementasi manejemen security di Rutan dan Lapas yang ada di Indonesia.Hasil penelitian ini mengungkapkan implementasi manajemen security dalam mencegah terjadinya konflik antar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Indonesia sudah dilakukan dengan baik .Implementasi Manajemen Security di Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Indonesia dapat dilakukan dengan cara yaitu dengan cara Manajemen Security secara Preventif dan Manajemen Security secara Represif.Manajemen Security secara Preventif dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu antara lain:memberikan program kunjungan (Bezoek),program penempatan narapidan ,pemberian Remisi dan program perawatan.Kemudian jika Manajemen Security secara Represif dapat di lakukan dengan cara yaitu antara lain:kualitas SDM para pegawai pemasyarakatan,sarana dan prasarana yang memadai dan dengan Kerjasama dengan aparat penegak hukum lainya. Kata Kunci: Manajemen Security, Konflik, Narapidana
Copyrights © 2021