aktivitas sebagai antibakteri.Udara di ruangan rumah mengandung berbagai mikroorganisme, salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus yang termasuk dalam kelompok bakteri patogen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengharum ruangan berbahan minyakmentah terhadap keberadaan bakteri S. aureus di udara ruangan rumah.Penelitian ini menggunakan sampel udara yang dilakukan pada tiga ruangan dapur, ruang tengah, dan ruang tamu dengan variasi frekuensi penyemprotan.Desain dalam penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode tangkap udara menggunakan media selektif Mannitol Salt Agar.Identifikasi penegasan isolat koloni bakteri yang didapatkan dilakukan pewarnaan Gram, uji koagulase dan uji katalase.Isolat koloni bakteri yang didapatkan berupa koloni bakteri berwarna kuning keemasan, bewarna ungu, dan berbentuk coccus.Identifikasi isolate koloni bakteri menunjukkanisolate koloni bakteri di udara dalam ruangan termasuk golongan bakteri Gram positif, uji katalase positif, dan uji koagulase positif, menandakan bakteri S. aureus. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan pengharum ruangan berbahan aktifminyak pepperminttidak berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan jumlah koloni bakteri S.aureus dalam udara di ruangan rumah dengan hasil uji F nilai sig 0.201 (P>0.05).
Copyrights © 2020