Skripsi ini berjudul “Manajemen Redaksi Harian Prohaba dalam Mempertahankan Eksistensi Media di Aceh”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan manajemen (planning, organizing, commanding, coordinating, controlling) redaksi Harian prohaba dalam mempertahankan eksistensi media di Aceh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan manajemen (planning, organizing, commanding, coordinating, controlling) redaksi Harian prohaba dalam Harian prohaba dalam mempertahankan eksistensi media di Aceh. Penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme yang dikemukakan oleh Henry Fayoll yang merincikan bahwa dalam manajemen terutama dalam kegiatannya dapat dipecahkan secara fungsional dalam 5 fungsi proses manajerial yang terdiri dari planning, organizing, commanding, coordinating, controlling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah manajemen redaksi harian prohaba. Sedangkan subjek dalam penelitian ini redaksi harian prohaba. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan redaksi media harian prohaba Harian Prohaba tidak melakukan rapat proyeksi terhadap pengadaan isu peliputan di lapangan. Harian Prohaba hanya menyaring berita yang tidak akan diterbitkan di Harian Serambi Indonesia dan menampungnya untuk penerbitan di Prohaba. Pengorganisasian yang dilakukan redaksi harian prohaba terletak pada pembagian tugas wartawan sesuai job desk yang telah ditentukan oleh redaktur pelaksana. Perintah yaitu arahan yang berikan oleh redaktur pelaksana ataupun redaktur setelah diskusi pada rapat proyeksi dengan pewarta untuk melakukan peliputan dilapangan. Pengkoordinasian pada redaksi harian prohaba dilakukan oleh Pemimpin Redaksi dan dan redaktur pelaksana, seperti menjaga ketepatan waktu deadline. Pemimpin Redaksi dan redpel saling berkoordinasi untuk ide-ide saat wartawan menanyakan masalah liputan yang ada kendalanya di lapangan. Pengendalian yang dilakukan redaksi dengan melakakukan rapat evaluasi setiap enam bulan sekali. Dalam rapat ini membahas tentang jumlah berita yang telah diterbitkan kemudian mengevaluasi wartawan.
Copyrights © 2021