Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research
Vol 3, No 1 (2020)

Tumbuhan Antimikroba Yang Digunakan Masyarakat Suku Tengger

yaya sulthon aziz (Akafarma Sunan Giri Ponorogo)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2020

Abstract

Masyarakat Suku Tengger melakukan berbagai penggunaan tumbuhan  sebagai penyembuhan penyakit. Berdasarkan tumbuhan obat yang digunakan masyarakat Suku Tengger serta rentannya resistensi antibiotik, maka diperlukan pengembangan obat baru antimikroba yang bersumber dari bahan alam. Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional pada Suku Tengger yang berpotensi sebagai antimikroba.Penentuan informan pada Suku Tengger dengan  snowball sampling selanjutnya dilakukan wawancara semi-structured dengan tipe pertanyaan open-ended. Tumbuhan yang berpotensi sebagai antimikroba mempunyai nilai UV dan ICF mendekati 1, selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan kemotaksonomi.            Didapatkan 31 jenis penyakit, 47 tanaman obat dan 60 ramuan tradisional.  Terdapat 9 jenis penyakit infeksi mikroba dan 4 tumbuhan obat. Penelitian ini mengevaluasi aktivitas antimikroba dari beberapa tanaman etnomedisin yang digunakan dalam pengobatan Suku Tengger. Aktivitas antimikroba paling baik ditunjukkan pada Aaem tengger (Radicula armoracia Robinson), ganjan (Artemisia vulgaris L.), jambu wer (Prunus persia Zieb & Zucc.) dan lobak tengger (Rapanus raphanistrum L.) dapat menjadi sumber potensial antimikroba baru.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

pharmed

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research is a pharmaceutical journal which publish twice a year, on February and August. Various topics of pharmacys and health that can be accepted in this journal are: Pharmaceutical sience; Herb medicine; Medical; Health; Biomedical; ...