Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rimpang yang memiliki manfaat sebagai rempah-rempah dan bahan obat, dalam industri rimpang jahe bisa digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan obat-obatan tradisionnal ataupun modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Besarnya, penerimaan, dan pendapatan Agroindustri kue jahe dalam satu kali proses produksi, 2) Besarnya R/C Agroindustri kue jahe “Binangkit Tasikmalaya” di Desa Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya dalam satu kali proses produksi. Metode yang digunakan adalah studi kasus, teknik penarikan sampel secara sengaja (Purposive Sampling) dengan pertimbangan bahwa usaha kue jahe ini hanya berada di Kecamatan Manonjaya. Tujuan penelitian pertama dan kedua dianalisis secara deskriptif, dan kuantitatif menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Biaya yang dikeluarkan agroindustri kue jahe di Desa Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya per satu kali proses produksi yaitu Rp. 1.206.433,97, penerimaan Rp. 1.532.000,00, dan pendapatan Rp. 325.566,03. 2) Nilai R/C agroindustri kue jahe yaitu 1,26, artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1 memperoleh penerimaan sebesar Rp.1,26, dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 0,26, sehingga usaha agroindustri kue jahe tersebut layak untuk diusahakan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021