Hambatan belajar pada peserta didik merupakan keterbatasan konteks pengetahuan. Seseorang yang lebih paham dalam mendalami materi, akan melakukan tindakan yang lebih baik lagi. Namun, jika pemahaman mahasiswa pada materi sebelumnya kurang baik dan terbatas, maka akan berkelanjutan hingga ke materi seterusnya, yang mengakibatkan mahasiswa mengalami keterbatasan dalam berpikir. Kebanyakan mereka terbiasa untuk memahami dan mengerti soal matematika sebatas pada soal-soal yang telah dikerjakan atau soal-soal latihan yang ada di slide presentasi dosen. Analisis yang mendalam perlu dilakukan untuk melihat hambatan belajar, sehingga dapat dicarikan solusinya. Hal ini kemudian diamati dari tes diagnostik beberapa mahasiswa Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang mendapat pembelajaran aljabar linear dan matriks. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes tertulis dan observasi. Data dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui learning obstacle. Hasil analisis memberikan informasi bahwa hambatan belajar pada materi operasi baris elementer antara lain adalah lemahnya pemahaman pada konsep matriks sebagai dasar pengetahuan pada operasi baris elementer, kurangnya pengetahuan tentang aljabar, hanya terpaku pada satu metode saja, dan faktor kurangnya ketelitian.Â
Copyrights © 2020