Current Trends in Aquatic Science
Vol 3 No 1 (2020)

Hubungan Keanekaragaman Makrozoobentos dengan Kerapatan Lamun di Pantai Semawang Sanur Bali

Habibatus Sholihah (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana)
I Wayan Arthana (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana)
Rani Ekawaty (Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2020

Abstract

Pantai Semawang Sanur Bali memiliki Ekosistem padang lamun dengan daratan yang landai, hamparan lamun yang cukup luas dan biota makrozoobentos yang beranekaragam. Kegiatan pariwisata dan nelayan yang berlebihan diduga dapat mengganggu kelestarian ekosistem padang lamun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keanekaragaman makrozoobentos dengan kerapatan lamun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2018. Pengambilan sampel makrozoobentos dan lamun menggunakan transek kuadrat 1 m x 1 m di 25 titik (5 stasiun) dengan jarak antar titik 50 m. sampel makrozoobentos dalam luasan transek diambil menggunakan sekop dan sampel lamun dihitung tegakannya. Di Pantai ini ditemukan 4 filum, 8 kelas dan 58 spesies makrozoobentos. Kelas yang mendominasi adalah kelas gastropoda. Kemudian ditemukan 6 spesies lamun dengan kerapatan jenis tertinggi yaitu Thalassia hemprichii. Nilai indeks keanekaragaman makrozoobentos di Pantai Semawang sebesar 1,76 yang tergolong dalam kategori sedang. Nilai indeks keseragaman makrozoobentos sebesar 0,96 yang termasuk dalam kategori tinggi. Nilai indeks dominansi makrozoobentos sebesar 0,20 yang tergolong dalam kategori rendah. Sedangkan hasil kerapatan lamun sebesar 362 tegakan/m2 yang berarti tumbuhan lamun di Pantai ini tergolong sangat rapat. Berdasarkan hasil analisis bahwa hubungan keanekaragaman makrozoobentos dan kerapatan lamun berbanding terbalik yaitu semakin tinggi keanekaragaman makrozoobentos, maka semakin rendah kerapatan lamunnya. Begitu juga sebaliknya.

Copyrights © 2020