Abstract The term Urban Sufism is a socio-political study of religion, both in terms of sacred rituals and daily life. Religion plays a role in all aspects of life down to social norms and procedures, such as in the way of dressing up to major rituals each year. This paper aims to see and analyze changes in the definition of traditional urban Sufism to Modern Urban Sufism. This paper uses a phenomenological approach by looking at the dynamics and socio-political developments that have occurred in Muslims lately, because Sufism has always been known as traditional circles, but urban communities have also started to take part in the development of Sufism by using modern access such as media. mainstream online. Keywords: (Urban Sufisme, Social Politic, Modern) Abstrak Istilah Urban Sufisme merupakan kajian sosiopolitik keagamaan, baik itu dalam hal ritual kesakralan hingga pada keseharian dalam berkehidupan. Agama berperan dalam segala aspek kehidupan hingga pada norma-norma dan tatacara social kemasyarakatan seperti halnya dengan cara berpakaian hingga pada ritual besar tiap tahunnya. Tulisan ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis perubahan definisi Urban Sufisme tradisional kepada Urban Sufisme Modern. Tulisan ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan melihat dinamika dan perkembangan social politik yang terjadi pada umat Islam belakangan ini, oleh karena Sufisme selalu dikenal dengan kalangan tradisional saja, namun masyarakat perkotaan juga mulai untuk mengambil bagian dari perkembangan Sufisme tersebut dengan menggunakan akses modern seperti media-media online yang mainstrem. Kata Kunci: (Sufisme Urban, Sosial Politik, Modern)
Copyrights © 2019