Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah metode bermain peran dapat meningkatkan kemandirian pada anak Kelompok A TK Al-Khairaat Balongga? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemandirian anak Kelompok A TK Al-Khairaat Balongga dan untuk meningkatkan kemandirian anak melalui metode bermain peran pada anak Kelompok A TK Al-Khairaat Balongga, yang melibatkan 15 orang anak terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan.  Penelitian ini menggunakan desain penelitian model PTK oleh Kemmis dan Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari tahap Pra Tindakan dan setelah dilakukan tindakan kelas. Hasil observasi pada tahap Pra Tindakan menunjukkan bahwa belum ada anak yang berkriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Setelah adanya tindanyakan dari siklus I sudah mengalami peningkatan, akan tetapi pada tindakan siklus I hanya beberapa anak yang mencapai kategori BSB. Pada siklus II persentase kemandirian anak melalui metode bermain peran yang berkriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) meningkat menjadi 80%. Langkah-langkah yang ditempuh dalam meningkatkan kemandirian anak melalui metode bermain peran yaitu peneliti memberikan motivasi, penjelasan, dan perhatian pada anak sehinggah dalam penelitian anak-anak lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran kemandirian dan peneliti memberikan penghargaan berupa stiker bintang pada anak yang dapat melakukan tugas yang diberikan oleh peneliti agar anak lebih antusias dalam melaksakan kegiatan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa melalui metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan anak kelompok A TK Alkhairaat Balongga dalam meningkatkan kemandirian anak.Kata Kunci: Kemandirian Anak, Metode Bermain Peran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020