Jurnal Kolaboratif Sains
Vol 1, No 1 (2019)

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA KOPRA DI DESA KALOLA KECAMATAN BAMBALAMOTU KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT

Amiruddin, Amiruddin (Unknown)
Nasrun, Muhammad Syaifuddin (Unknown)
Marliyah, Marliyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Sep 2019

Abstract

Tanaman kelapa di Indonesia sebagian besar diusahakan sebagai perkebunan rakyat yang tersebar di seluruh pelosok nusantara. Salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan penting di Sulawesi Barat adalah tanaman kelapa. Tanaman ini dikenal dengan sebutan pohon kehidupan. Hal ini disebabkan hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Bagian-bagian tanaman yang berguna tersebut adalah batang, daun, sabut, tempurung, daging buah, dan sebagainya. Pendapatan petani kelapa selain bersumber dari usahatani kelapa dalam, juga berasal dari pendapatan usahatani di luar kelapa dalam. Di Desa Kalola merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bambalamotu yang rata-rata penduduknya petani. Tanaman perkebunan yang pertama kali diusahakan oleh masyarakat di Desa tersebut adalah kelapa dalam, karakteristik masyarakat yang ada di Desa Kalola rata-rata mengolah kelapanya dengan cara di kopra atau dijual biji. Pengalaman berusaha kopra rata-rata diatas 10 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usaha kopra asap di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2019. Pengambilan responden dengan menggunakan metode sensus dimana jumlah populasi sebanyak 15 orang pengusaha kopra asap sehingga seluruhnya diambil sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah pendapatan yang diperoleh pengusaha kopra asap selama tiga kali produksi sebesar Rp. 2.983.638,7 / tahun. Hasil analisis kelayakan usaha diperoleh  R/C usaha kopra asap  sebesar 1,13 artinya usaha kopra layak untuk diusahakan. Kata kunci : Kopra, Pendapatan dan Kelayakan, Desa Kalola.

Copyrights © 2019