PERCEIVED LUXURY VALUE DAN PENGARUHNYA TERHADAP MINAT MENGINAP DI HOTEL BINTANG LIMA

Nevia Putri Hariwijaya (Program Studi Manajemen Perhotelan, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Kristen Petra)
Vincentia Celia Hodianto (Program Studi Manajemen Perhotelan, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Kristen Petra)
Sienny Thio (Program Studi Manajemen Perhotelan, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Kristen Petra)

Jurnal Manajemen Pemasaran
Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL 2021

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perceived luxury value yang dilihat dari dari nilai utilitarian, hedonis, finansial, relasional dan simbolik dan pengaruhnya terhadap minat menginap di hotel bintang lima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kuesioner disebarkan kepada 104 responden yang pernah menginap di hotel bintang lima dalam dua tahun terakhir. Analisa statistik deskriptif dan regresi linier berganda digunakan untuk menganalisa data. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa nilai hedonis merupakan nilai luxury yang dipersepsikan paling tinggi diikuti oleh nilai utilitarian dan nilai finansial. Perceived luxury values yang dilihat dari nilai hedonis dan finansial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat menginap di hotel bintang lima.