Penelitian bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan ternak kerbau berbasis kearifan lokal di Kabupaten Musi Rawas Utara. Pada penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. analisis SWOT untuk menentukan pilihan strategi dan analisis deskriptif untuk mengidentifikasi kearifan lokal yang potensial untuk diintroduksi dalam strategi pengembangan ternak kerbau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model aksi kolektif yang secara tradisional sudah berkembang dalam pemeliharaan ternak kerbau seperti piket bergilir dan pemeliharaan pada suatu kandang kelompok dapat dijadikan landasan dalam mendorong perbaikan sistem dan pengendalian perkawinan ternak kerbau, serta dalam menjamin keamanan ternak kerbau dari pencurian dan konflik sosial akibat terganggunya komoditas pertanian lainnya terutama pangan (sawah). Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan ternak kerbau berbasis kearifan lokal dapat dilakukan dengan pendekatan aksi kolektif secara tradisional seperti kandang berkelompok dan sistem piket bergilir merupakan kearifan lokal yang dapat mendukung pelaksanaan strategi pengembangan ternak kerbau.
Copyrights © 2020