Tujuan : untuk menganalisis secara mendalam mengenai upaya pencegahan IMS pada pemandu karaoke di kota makassar. Metode penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenolgi, teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan dan indepth interview dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 10 informan terdiri dari 8 informan utama adalah pemandu karaoke, 1 informan kunci sebagai mucikari dan 2 informan pendukung sebagai pelanggan pemandu karaoke dan dokter spesialis kulit dan kelamin memenuhi kriteria sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemandu karaoke mengakui bahwa mereka termasuk dalam kelompok resiko tinggi  akan tetapi pengetahuan, dan praktik mereka terhadap upaya pencegahan IMS  masih kurang. Walaupun mereka setuju dengan pemakaian kondom sebagai upaya pencegahan yang baik, akan tetapi dalam prakteknya ketika beraktivitas seksual tidak selalu kondom mereka gunakan. Posisi tawar mereka masih rendah dalam negosiasi pemakaian kondom dengan klien. Mitos-mitos seputar pencegahan penyakit IMS pun masih dipegang. Sedangkan dukungan dari keluarga dan teman sebaya lemah dalam upaya pencegahan penyakit IMS Untuk itu perlu kerjasama antara mucikari dan pelanggan pemandu karaoke.
Copyrights © 2021