Closed coil spring dan elastomeric chain merupakan aksesoris ortodonti yang sering digunakan untuk menghasilkan force dalam menggerakan gigi. Dimana kedua aksesoris tersebut memiliki sifat degradasi struktur yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti pH, suhu dan flouride Minuman berkarbonasi merupakan minuman yang mengandung gas karbon dioksida. Karbon dioksida dan bahan acidifier menjadikan tingkat keasaman minuman sehingga meningkatkan tingkat keasaman rongga mulut. Adapun tujuan untuk mengetahui perubahan force antara elastomeric chain dan closed coil spring nikel titanium (NiTi) yang di rendam dalam minuman berkarbonasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 sampel. Sampel dikaitkan dalam 1 papan akrilik dan direndam dalam minuman berkarbonasi selama 24 jam, 72 jam, 168 jam dan 240 jam. Kemudian Force diukur menggunakan force gauge NK-500 dan dicatat. Uji statistik Kruskal Wallis (α= 0,05) menunjukkan bahwa minuman berkarbonisasi telah terbukti dapat menurunkan force, baik pada elastomeric chain maupun closed coil spring jika dilakukan perendaman dalam minuman berkarbonasi, dan penurunan force tersebut terbanyak terjadi pada closed coil.
Copyrights © 2020