Di Indonesia sudah banyak penggunaan sepeda listrik yang menggunakan motor listrik Brushless DC ( BLDC), dikarenakan motor BLDC kecepatan nya yang stabil. Namun motor Brushless DC jika diberi pembebanan maka kecepatan akan menurun sehingga membutuhkan kontroler. Pada penelitain ini kontrol kecepatan Motor BLDC menggunakan six step comutation dengan kontrol PID. Motor BLDC termasuk dalam motor sinkron dengan permanen magnet, sehingga motor jenis ini dilengkapi dengan sensor hall-efect untuk mendeteksi posisi rotor. Dengan data posisi rotor dari hall-efect, maka dibutuhkan rangkaian inverter yang dapat mensuplai energi listrik kedalam motor pada kondisi sinkron. Rangkaian Six Step Comutation atau 6 model pensaklaran ini untuk mengubah tegangan sumber DC ke AC 3 fasa. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh kontrol menggunakan PID menghasilkan respon sistem yang stabil dengan nilai dengan rise time lebih kecil dari 0.1 s dan settling time lebih kecil dari 0.2 s dengan rasio kesalahan steady state dan overshoot yang tidak lebih besar dari 1%. Dari hasil tersebut menggambarkan bahwa kontrol kecepatan BLDC menghasilkan respon kecepatan yang smooth, stabil dan dapat meminimalisir kesalahan steady state saat pembebanan terjadi.Kata Kunci— Motor BLDC, Six Step Comutation, Kontrol PID, Software PSIM.
Copyrights © 2020