Kitin merupakan polisakarida yang tersusun dari β-1,4-N-asetil-D-glukosamin. Pada penelitian ini, kitin diisolasi dari cangkang udang windu dan digunakan untuk produksi N-asetilglukosamin menggunakan kitinase intraseluler semi murni dari bakteri Providencia stuartii yang diimobilisasi. Imobilisasi dilakukan dengan metode entrapment menggunakan κ-karagenan sebagai support. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rasio terbaik antara enzim dan support, dan siklus fermentasi optimum kitinase intraseluler semi murni dari Providencia stuartii yang diimobilisasi menggunakan κ-karagenan. Rasio enzim dan support yang digunakan adalah 1:1; 1,5:1; 2:1, dan rasio terbaik ini digunakan dalam 3 siklus fermentasi untuk menentukan aktivitas enzim dan produksi N-asetilglukosamin optimum. Rasio terbaik antara enzim dan support diperoleh pada rasio 2:1 dengan N-asetilglukosamin yang dihasilkan sebesar 7.573,34 ± 285,97 ppm dan aktivitas kitinase sebesar 11,41 ± 0,43 U/ml. Enzim kitinase dapat digunakan sampai 3 siklus fermentasi dengan mempertahankan aktivitasnya sebesar 27%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021