Banyak masyarakat ketika membaca berita di media tidak menggunakan kerangka berpikir kritis sehingga apa yang dibaca langsung saja diyakini atau dipercayai tanpa mempertanyakan kebenaran berita tersebut atau apa kepentingan di balik berita itu. Hal inilah yang menimbulkan pergolakan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis wacana meggunakan pendekatan kritis yaitu AWK model Fairclough dan model pendekatan sejarah Wodak. Metodologi penelitian ini berupa kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan cara pencatatan kemudian dianalisis dengan model AWK Fairclough dan model Wodak. Sumber data diambil dari pidato Prabowo pada berita Tempo pada tanggal 14 Mei 2019 dan 12 April 2014. Unit analisis kajian ini berupa kosa kata dan struktur tata bahasa. Temuan penelitian menunjukkan representasi, relasi dan identitas yang ada di dalam wacana pidato serta adanya hubungan sejarah dari wacana pidato tersebut.Most people do not think critically when they read news in a media so that they tend to directly believe it without questioning the truth or what interest may lay beyond it. This is what causes upheal in society. The goal of this research is to analyze discourses using critical approach such as CDA model Fairclough and DHA Wodak. The methodology of research was descriptive qualitative. Data is collected using noting technique an analyzed by CDA model Fairclough and DHA Wodak. the source data was taken from Prabowo’s speeches at 14 Mei 2019 and 12 April 2014. The unit being analyzed was vocavuaries and grammar. The findings show representation, relation, and identity within the speeches and the historical relation among those speeches.
Copyrights © 2021