Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui Besarnya biaya yang dikeluarkan oleh petani, 2) Pendapatan di peroleh petani, 3) Perbedaan pendapatan petani jagung manis dan hibrida di Desa Buanamekar Kecamatan Panumbangan Kabaupaten Ciamis. Penelitian ini dilakukan mulai Januari hingga Juni 2020. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus di Desa Buanamekar. Jumlah petani jagung manis sebanyak 34 orang, dan jagung hibrida 61 orang. Biaya yang dikeluarkan dan pendapatan dengan cara menganalisa, penerimaan dan pendapatan. Menggunakan analisa uji-t beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukan: (1) Besarnya biaya pada usahatani jagung hibrida Rp 6.448.966,14, sedangkan jagung manis Rp 5.037.114,67, (2) Pendapatan usahatani jagung manis Rp 8.341.032,39, sedangkan pendapatan usahatani jagung hibrida Rp 1.541.238,77, dan (3) Terdapat perbedaan pendapatan yang sangat signifikan antara usahatani jagung manis dengan jagung hibrida di Desa Buanamekar Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Copyrights © 2021