Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1). Proses produksi di tempe; 2).  Biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan serta; 3). Kelayakan  tempe. Lokasi penelitian adalah agroindustri tempe Bapak Manto di Desa Sukakerta, Kecamatan Panumbangan. Lokasi dipilih secara sengaja  karena Agroindustri Bapak Manto merupakan salah satu agroindustri tempe yang masih bertahan di Desa Sukakerta, disamping beberapa kriteria lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi tempe meliputi pembersihan biji kedelai, perebusan biji kedelai, perendaman biji kedelai, peragian biji kedelai dan proses fermentasi. Biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp. 1.114.573/ satu kali produksi, penerimaan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 1.440.000 dan pendapatan yang diperoleh adalah Rp. 329.200 dalam satu kali produksi. Kelayakan  tempe dilihat dari nilai R/C sebesar 1,29.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021