Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun. Kehamilan pada masa remaja mempunyai risiko medis yang cukup tinggi, karena alat reproduksi belum cukup matang untuk melakukan fungsinya. Kehamilan di usia muda juga berdampak pada anak yang dikandungnya, antara lain lahir premature atau Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Bayi-bayi yang dilahirkan dari ibu berusia dibawah 19 tahun, rata-rata lebih kecil. Selain itu pula, bayi dengan BBLR memiliki kemungkinan 5-30 kali lebih tinggi risiko meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja kelas X tentang risiko kehamilan usia dini di SMAN 1 Moyo Hulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif kuantitatif. Desain penelitian crossectional dan lokasi penelitian di SMAN 1 Moyo Hulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2019. Jumlah sampel sebanyak 76 remaja kelas X, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Instrument yang digunakan adalah kuisioner, sedangkan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian tingkat pengetahuan remaja kelas X tentang risiko kehamilan usia dini di SMAN 1 Moyo Hulu yaitu; tingkat pengetahuan baik sebanyak 53 responden (69,7%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (23,7%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (6,6%). Untuk penelitian selanjutnya yang serupa, diharapkan dapat menambah variabel penelitian, sehingga akan didapatkan hasil yang lebih sempurna
Copyrights © 2019