Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan materi Diklat yang dilakukan oleh purnawidya Diklat Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil di BBPP Lembang. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat penerapan materi yang dilakukan oleh purnawidya rata-rata mencapai 4,02 atau setara dengan 80,40% dan kebermanfaatan Materi Pelatihan/Diklat rata-rata mencapai 4,02 atau setara dengan 80,40%. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP) merupakan materi yang memiliki tingkat penerapan tertinggi dengan tingkat penerapan 4,71 atau 94,20%. Sedangkan materi yang memiliki tingkat penerapan terendah adalah Pengemasan data dan informasi dengan tingkat penerapan 3,65 atau 73%. Dukungan atasan langsung terhadap penerapan Materi Pelatihan terdiri atas (1) dukungan program atau kegiatan penyuluhan pertanian yang mencapai 77,65%; (2) Fasilitas yg ada mendukung pelaksanaan penyuluhan pertanian sebesar 68,24%; (3) Pelaksanaan tugas penyuluhan pertanian sebesar 87,06%; (4) Peningkatan kinerja penyuluhan pertanian sebesar 81,18%; (5) Anggaran yang mendukung pelaksanaan dalam kegiatan penyuluhan pertanian sebesar 62,35%. Tingkat penerimaan oleh rekan sejawat dari keseluruhan materi adalah rata-rata mencapai 4,22 atau setara dengan 84,47%. dan kebermanfaatan materi terhadap rekan Purnawidya rata-rata mencapai 4,39 atau setara dengan 87,88%. Dengan demikian keseluruhan materi yang diberikan dalam diklat fungsional penyuluh pertanian terampil sangat bermanfaat oleh rekan sejawat purnawidya.
Copyrights © 2018