Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran beras dari produsen sampai ke konsumen, dan untuk mengetahui seberapa besar margin yang diterima oleh petani. Penelitian dilaksanakan di Desa Tuju Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, bulan Maret sampai Mei 2015. Kajian dilakukan dengan metode observasi yaitu pengamatan langsung dilokasi yang mengambil beberapa sampel dengan metode penunjukan langsung, dengan 30 orang responden. Hasil analisis menunjukkan saluran pemasaran yang menguntungkan bagi petani adalah saluran pemasaran III yaitu dari produsen langsung ke konsumen. Besarnya margin yang diterima oleh setiap lembaga pemasaran beras yang terlibat adalah pedagang pengecer Rp 300/kg, pedagang pengumpul kecil Rp 100/kg, pedagang pengumpul besar Rp 100/kg dan pedagang antar pulau Rp 400/kg, dari ketiga saluran pemasaran beras yang ada maka saluran pemasaran III merupakan saluran pemasaran yang paling efisien yaitu 550 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015