Perkembangan internet di Indonesia meningkat pesat sehingga hal ini mendorong pula perkembangan media sosial di Indonesia. Bisnis e-commerce dapat memanfaatkan perkembangan media sosial untuk strategi pemasaran yang dilakukan dan penyebaran informasi secara online. Media sosial yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah Twitter. Pada media sosial Twitter, user mengungkapkan informasi yang diketahui terkait suatu brand. Hal ini membuktikan tingkat awareness user tersebut terhadap suatu brand. Informasi tersebut merupakan User Generated Content (UGC) yaitu jejak rekam yang ditinggalkan user di media sosial. Penelitian ini memanfaatkan fenomena tersebut untuk mengukur peringkat brand dalam upaya mengukur kesadaran seseorang akan suatu brand. Metode yang digunakan adalah Social Network Analysis (SNA) yaitu metode untuk memolakan user yang berkomunikasi di media sosial. Pemanfaatan analisis aktor di media sosial dengan menggunakan SNA membantu perusahaan dalam menilai posisi perusahaan berdasarkan tingkat awareness masyarakat di media sosial terkait brand perusahaan. Bisnis e-commerce merupakan bisnis yang muncul dikarenakan perkembangan teknologi dan aktif dalam mempromosikan kegiatan pemasaran di media social. Jenis e-commerce yang aktif melakukan kegiatan engagement adalah e-commerce C2C (Consumer to Consumer) yaitu Bukalapak dan Tokopedia. Sehingga penelitian ini akan menentukan top brand diantara kedua e-commerce tersebut. Penelitian ini menggunakan metode SNA, dengan data sekunder berupa tweets konsumen di Twitter terkait Bukalapak dan Tokopedia. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil dari fenomena yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah peringkat brand e-commerce berdasarkan tingkat awareness user di media sosial.
Copyrights © 2018